Minggu, 13 Juli 2014

MAMA



Dia seorang wanita yang aku sayangi dan aku banggakan dalam hidup ini. Ia adalah wanita yang sangat hebat yang tak pernah lelah untuk menjaga, merawat, dan menyayangiku serta ke dua saudaraku.
Wanita ini memiliki tekad yang kuat dalam memperjuangkan anak-anak nya untuk bersekolah. dia tidak pernah putus asa meskipun mencari nafkah seorangdiri. Siang dan malam dia tak pernah lelah ataupun mengeluh untuk mencapai sedikit rezeki demi mencapai tujuan awal agar anak-anak nya hidup layak dimasa yang akan datang.
Wanita dengan paras yang cantik dan anggun, memiliki kulit dengan warna sawo matang, dengan rambut sebahu dibalut dengan sehelai kain cantik membuatnya lebih cantik. Bentuk wajah yang oval, bibir yang tipis, hidung yang agak sedikit mancung dan matanya agak sipit yang dipoles sedikit menggunakan alat-alat kecantikan membuatnya menjadi lebih menawan.
Setiap pagi, siang, dan sore dia tak henti-henti nya memberikan kami nasehat-nasehat yang menggugah jiwaku untuk menjadikan semua kata-kata nya menjadi sebuah motivasi, pintar dalam membuat segala jenis makananan sehingga jika aku dan ke dua saudaraku membuatkan berangkat sekolah dialah yang menjadi orang pertama yang membuatkanku sarapan dan bekal, dikala aku sakit dialah wanita pertama yang paling khawatir jika kami sakit.
Iya, dia adalah mamaku  seorang wanita yang mulia derajat nya lebih tinggi dari ayah. wanita yang telah mengandungku selama sembilan bulan, melahirkanku, menyusuiku, mengasuhku, merawatku dan membesarkanku hingga saat ini. Seorang wanita tangguh yang tak pernah lelah memberikan yang terbaik untuk anaknya. Menjadikan dia sebagai guruku yang paling istimewa. Kesabarannya patut untuk diberi penghargaan kelak.
Itulah sebuah deskripsi tentang mamahku yang membuatku rindu kepadanya dan selalu kusayang sampai kapanpun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar