Dia seorang wanita yang aku
sayangi dan aku banggakan dalam hidup ini. Ia adalah wanita yang sangat hebat
yang tak pernah lelah untuk menjaga, merawat, dan menyayangiku serta ke dua
saudaraku.
Wanita ini memiliki tekad yang
kuat dalam memperjuangkan anak-anak nya untuk bersekolah. dia tidak pernah
putus asa meskipun mencari nafkah seorangdiri. Siang dan malam dia tak pernah
lelah ataupun mengeluh untuk mencapai sedikit rezeki demi mencapai tujuan awal
agar anak-anak nya hidup layak dimasa yang akan datang.
Wanita dengan paras yang cantik
dan anggun, memiliki kulit dengan warna sawo matang, dengan rambut sebahu
dibalut dengan sehelai kain cantik membuatnya lebih cantik. Bentuk wajah yang
oval, bibir yang tipis, hidung yang agak sedikit mancung dan matanya agak sipit
yang dipoles sedikit menggunakan alat-alat kecantikan membuatnya menjadi lebih
menawan.
Setiap pagi, siang, dan sore dia
tak henti-henti nya memberikan kami nasehat-nasehat yang menggugah jiwaku untuk
menjadikan semua kata-kata nya menjadi sebuah motivasi, pintar dalam membuat
segala jenis makananan sehingga jika aku dan ke dua saudaraku membuatkan berangkat
sekolah dialah yang menjadi orang pertama yang membuatkanku sarapan dan bekal,
dikala aku sakit dialah wanita pertama yang paling khawatir jika kami sakit.
Iya, dia adalah mamaku seorang
wanita yang mulia derajat nya lebih tinggi dari ayah. wanita yang telah mengandungku
selama sembilan bulan, melahirkanku, menyusuiku, mengasuhku, merawatku dan
membesarkanku hingga saat ini. Seorang wanita tangguh yang tak pernah lelah
memberikan yang terbaik untuk anaknya. Menjadikan dia sebagai guruku yang
paling istimewa. Kesabarannya patut untuk diberi penghargaan kelak.
Itulah sebuah deskripsi tentang mamahku yang membuatku rindu kepadanya
dan selalu kusayang sampai kapanpun.